xiaomi redmi 2 cepat panas

Mendapat tawaran yang istimewa dari vendor China ini pasti membuat Anda untuk segera membeli Xiaomi Redmi 2. Dengan harga sekitar 1,4 juta saja Anda bisa mengantongi handset quad-core 1,2 GHz, layar dengan pelindung gorilla glass, kamera mumpuni dengan video yang mampu record 30fps, dan masih banyak lagi. Sayapun juga telah memilikinya.

Permasalahan awal setelah memiliki Redmi 2 yang saya alami adalah Xiaomi Redmi 2 yang cepat panas. Dengan Redmi yang cepat panas membuat saya berpikir bahwa Redmi 2 ini memang rendahan. Apalagi kalau pertama unboxing, bener-bener simple begitu juga dengan perlengkapan yang disematkan. Tapi overall permasalan itu bisa diselesaikan dan saya cukup puas memiliki Xiaomi Redmi 2 ini.

Solusi Xiaomi Redmi 2 yang cepat panas

Langkah pertama yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah mengetahui provider apa yang Anda gunakan dan seberapa baik sinyal provider itu di tempat Anda sering menggunakan handset ini.

Lokasi saya di Malang daerah jalan bromo, bisa dikatakan berada di tengah kota dan pada waktu itu saya menggunakan provider XL. Beberapa jam setelah memasang SIM card nya Redmi ini mulai memanas. Restart smartphone tak ada gunanya. Pindah sim card ke slot yang lain juga sama. Ternyata setelah mencara beberapa solusi di internet. Banyak yang berkata kalau provider nya tidak cocok untuk daerah tersebut. untuk itu saya memutuskan untuk mengganti layanan provider nya dari XL kini beralih ke Indosat dan 3.

Langkah kedua yang baik adalah melakukan update firmware. Lakukanlah  pembaharuan MIUI selain mengatasi permasalahan yang cepat panas juga menghilangkan beberapa bug yang mungkin belum kita alami pada saat ini. Saat ini saya menggunakan update MIUI 6.7.1 (KHJMICH) | Stable.

Langkah ketiga, Pemindaian pada media server. Setelah mengusut beberapa rujukan di internet, mediaserver yang terus memindai file-file di memori external membuat CPU terus bekerja dan membuat Redmi 2 cepat panas. Ketahuilah bug mediaserver ini dengan: Buka Setting, additional settings, battery, pilih battery use, dan silahkan lihat apabila mediaserver memakan CPU paling banyak berarti Anda terkena bug mediaserver.

Gambar disamping adalah penampakan dari penggunaan CPU yang standart tanpa ada bug pada media server atau server media. Untuk mencapai kondisi di samping lakukan:

1. Format SD Card (ingat untuk back up file terlebih dahulu)
2. Masukkan beberapa file media seperti musik atau video yang Anda butuhkan ke SD card.
3. Nyalakan smarphone lihat apakah bug media server masih ada.
4. Ulangi langkah 2 dan 3
5. Jika sudah muncul, maka silahkan hapus file media terakhir yang Anda masukkan kerena itu adalah penyebab timbulnya bug mediaserver

Terakhir, saya sarankan untuk menggunakan kartu memori original dengan kelas class 10 atau di atasnya.